Salam sahabat...
Hari ini dah 5 hari aku dikampung halaman.. walau pun kekadang rasa terlalu bosan...tapi ia sungguh mendamaikan.. sesuailah dengan jiwa ku yg kekadang kesunyian... tiap hari ku lalui hidup bersama ibuku yg semakin berumur...tahun ini keduanya telah masuk 58 tahun...
Bila melihat ibu..aku mudah termenung dan terdetik dihatiku... Ibu..aku kagum dengan dirimu..ibu yang tak pernah putus asa dalam mendidik anakmu ini...menjaga anak mu ini...menyayangi anakmu ini....
Lama sudah aku tak merasa saat sebegini... mengemas rumah, memasak, bercerita panjang bersama ibu... 3tahun aku dirantauan orang.. ku tinggalkan ibu kesunyian dirumah... kini rumah ini kembali ceria dengan kepulangan ku...
Ibu...pada ketika ini tidak sepatutnya ibu masih bekerja berat...sepatutnya ibu telah meniunaikan fardhu haji...hidup bahagia bersama anak2 dan cucu tersayang... semua itu Ibu tangguhkan demi anak...anak sepi ini...
Bagaikan mahu menitiskan air mata aku melihat kaki ibu masih mengayuh mesin jahit yang dah berusia lebih 33 tahun itu...ibu..sepanjang aku hidup... tidak pernah sekalipun baju melayu untuk hari raya ku orang lain yg buatkan...sepanjang hayatku, baju ku adalah hasil titik peluh dan seni dari tangan mu ibu...
ibu sungguh halus pekerti mu.. kalau boleh..inginku warisi semua yang ada pada ibu.. tapi apa kan daya...ku tak mampu menyaingi mu ibu... selagi ada hayat ini ... kuhabiskan hidup bersama ibu.. ku belajar hidup dengan ibu... mengurus rumah dengan ibu.. sebab aku tahu... tiada siapa lagi yang akan mewarisi jika bukan aku...
ibu , jika suatu hari nanti antara kita telah tiada.. ingatlah ia sebagai suatu kenangan yang takkan dapat diperoleh dimana mana... kasih sayang mu ku tetap ingat selamanya... sayang ibu...
biarlah hati ini sepi dari insan lain..asalkan tidak sepi dari mu ibu...
:- Pengembara Sepi:-
Bila melihat ibu..aku mudah termenung dan terdetik dihatiku... Ibu..aku kagum dengan dirimu..ibu yang tak pernah putus asa dalam mendidik anakmu ini...menjaga anak mu ini...menyayangi anakmu ini....
Lama sudah aku tak merasa saat sebegini... mengemas rumah, memasak, bercerita panjang bersama ibu... 3tahun aku dirantauan orang.. ku tinggalkan ibu kesunyian dirumah... kini rumah ini kembali ceria dengan kepulangan ku...
Ibu...pada ketika ini tidak sepatutnya ibu masih bekerja berat...sepatutnya ibu telah meniunaikan fardhu haji...hidup bahagia bersama anak2 dan cucu tersayang... semua itu Ibu tangguhkan demi anak...anak sepi ini...
Bagaikan mahu menitiskan air mata aku melihat kaki ibu masih mengayuh mesin jahit yang dah berusia lebih 33 tahun itu...ibu..sepanjang aku hidup... tidak pernah sekalipun baju melayu untuk hari raya ku orang lain yg buatkan...sepanjang hayatku, baju ku adalah hasil titik peluh dan seni dari tangan mu ibu...
ibu sungguh halus pekerti mu.. kalau boleh..inginku warisi semua yang ada pada ibu.. tapi apa kan daya...ku tak mampu menyaingi mu ibu... selagi ada hayat ini ... kuhabiskan hidup bersama ibu.. ku belajar hidup dengan ibu... mengurus rumah dengan ibu.. sebab aku tahu... tiada siapa lagi yang akan mewarisi jika bukan aku...
ibu , jika suatu hari nanti antara kita telah tiada.. ingatlah ia sebagai suatu kenangan yang takkan dapat diperoleh dimana mana... kasih sayang mu ku tetap ingat selamanya... sayang ibu...
biarlah hati ini sepi dari insan lain..asalkan tidak sepi dari mu ibu...
:- Pengembara Sepi:-
huhu...
salam..
semoga kamu bahagia di sisi ibu mu..
kim salam tau..